Thursday, April 2, 2015

Pengertian Pelatihan dan Pengembangan

Definisi Pelatihan dan Pengembangan secara umum :
• Pelatihan dan Pengembangan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang oleh organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan kemampuan pegawai.
• Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini.
• Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa yang akan datang.

Definisi Pelatihan dan Pengembangan menurut para ahli :
Gary Dessler, pelatihan adalah proses mengajar keterampilan yang dibutuhkan karyawan baru dan lama untuk melakukan pekerjaanya, sedangkan pengembangan adalah usaha untuk meningkatkan prestasi manajemen dimasa depan dengan menanamkan pengetahuan, perubahan perilaku, atau peningkatan keterampilan.

Menurut Simamora, menyatakan bahwa pelatihan itu diarahkan untuk membantu para karyawan menunaikan pekerjaan mereka saat ini secara lebih baik, sedangkan pengembangan mewakili suatu investasi yang berorientasi ke masa mendatang dalam diri para karyawan.

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan secara umum Pelatiahan dan Pengembangan adalah upaya untuk meningkatkan prestasi manajemen pada saat sekarang atau di masa yang akan datang dengan memberikan pengetahuan, merubah sikap, atau meningkatkan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia. Tujuan-tujuan utama pelatihan menurut (Simamora, 2009), pada intinya dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bidang :
1. Memperbaiki kinerja
2. Memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi
3. Mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru supaya menjadi kompeten dalam pekerjaan
 4. Membantu memecahkan permasalahan operasional
 5. Mempersiapkan karyawan untuk promosi
 6. Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi
7. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan pribadi

Tujuan-tujuan utama pengembangan menurut (Simamora, 2009), pada intinya dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bidang, sebagai berikut:
1. Produktivitas kerja
2. Efisiensi
3. Kerusakan
4. Kecelakaan
5. Pelayanan
6. Moral karyawan
7. Karier
8. Kepemimpinan
 9. Kompensasi

Perbedaan Pelatihan dan Pengembangan ,  Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi sedangkan Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai penugasan di masa yang akan datang.
Faktor penyebab perlunya pelatihan dan pengembangan yaitu  :
1.Kualitas Angkatan Kerja
2.Persaingan Global Perubahan yang cepat dan terus -menerus
3.Masalah Alih teknologi
4.Perubahan Demografi

Manfaat Pelatihan dan Pengembangan Menurut Simamora terdapat paling sedikit tujuh manfaat dari pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan, yaitu:
1. Peningkatan produktifitas kerja sebagai keseluruhan,
2. Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan,
3. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat,
4. Meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja dalam organisasi/ perusahaan,
 5. Mendorong sikap keterbukaan manajemen,
 6. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif,
7. Penyelesaian konflik secara fungsional

Metode Pelatihan dan Pengembangan  :
1. On the job training (latihan di tempat kerja), yaitu: dilakukan pada waktu jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun informal.
2. Off the job training (latihan di luar tempat kerja), yaitu: pelatihan dan pengembangan yang dilakukan secara khusus di luar pekerjaan.

Prinsip-prinsip Pelatihan dan Pengembangan Werther dan Davis (1996:290) mengemukakan 5 prinsip pelatihan sebagai berikut:
 1. Participation (partisipasi),
 2. Repetition (pengulangan),
3. Relevence (relefansi),
 4. Transference (pemindahan/ penukaran),
5. Feedback (timbal balik),

Proses Pelatihan dan Pengembangan Sebagai sebuah proses, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dimulai dengan:
1. Penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan atau suatu penilaian kebutuhan yang komprehensif,
 2. Penetapan tujuan yang bersifat umum dan spesifik,
 3. Pemilihan metode, media, dan prinsip-prinsip pembelajaran,
 4. Implementasi program, dan diakhiri dengan tahap, dan
5. Evaluasi program.

Dimensi-dimensi Pelatihan dan Pengembangan.
 Dimensi program pelatihan yang efektif yang diberikan perusahaan kepada karyawannya menurut Rae (1998:8) dapat diukur melalui:
1. Isi pelatihan,
2. Metode pelatihan,
 3. Sikap dan keterampilan instruktur,
4. Lama waktu pelatihan,
5. Fasilitas pelatihan.

Tantangan proses Pelatihan dan Pengembangan  ini mencakup;
 1. Keusangan karyawan,
 2. Perubahan-perubahan sosioteknis, dan
 3. Perputaran tenaga kerja.

Evaluasi Pelatihan dan Pengembangan Menurut Moekijat (1981), evaluasi pelatihan dan pengembangan mempunyai banyak manfaat diantaranya yaitu:
1. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan program pelatihan dan pengembangan.
 2. Untuk menentukan apakah kegiatan-kegiatan pelatihan dan pengembangan perlu dilanjutkan.
3. Untuk mengetahui apakah hasil pelatihan dan pengembangan sesuai dengan apa yang diinginkan. 
4. Untuk mengetahui apakah pelatihan dan pengembangan itu merupakan investasi tenaga kerja dan uang dalam mengembangkan orang orang.

5. Untuk menambah reputasi dan pengaruh daripada bagian pelatihan dan pengembangan. 

Indikasi keberhasilan suatu program pelatihan
Menurut Soekidjo Notoatmodjojo (1991: 53), pelaksanaan program pelatihan dapat dikatakan berhasil apabila dalam diri peserta pelatihan tersebut terjadi suatu proses transformasi dalam :
     1.     Peningkatan kemampuan dalam melaksanakan tugas
  1. Perubahan perilaku yang tercermin pada sikap, disiplin dan etos kerja.

Daftar Pustaka :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Pelatihan
2. http://www.slideshare.net/putratidore/msdm-pelatihan-dan-pengembangan-28438852
3. http://rinintaanggita.blogspot.com/2013/10/pelatihan-dan-pengembangan-tugas-sdm.html
4. http://www.pelatihan-sdm.net/pelatihan-dan-pengembangan-sdm/
5. http://www.academia.edu/4623846/Tujuan_Pelatihan_SDM_dan_Pengembangan_SDM

2 comments: