Friday, June 5, 2015

Manajemen Kinerja

Manajemen Kinerja

Pengertian manajemen kinerja menurut saya adalah suatu kerangka kerja yang dibuat untuk merencanakan, mengatur, dan mengendalikan suatu pekerjaan pada bagian tertentu / bagian masing - masing elemen yang dapat memudahkan pencapaian target secara efektif dan efisien.
Adapun pengertian menurut para ahli adalah sbb :
1. Kinerja sendiri adalah suatu hal yang berorientasi ke masa depan, disesuaikan spesifik berdasarkan kondisi khusus dari setiap organisasi/individu dan didasarkan atas suatu model kausal yang menghubungkan antara input dan output (Lebas 1995).
2. Menurut Dessler (2003:322) definisi Manajemen Kinerja adalah: Proses mengonsolidasikan penetapan tujuan, penilaian, dan pengembangan kinerja ke dalam satu sistem tunggal bersama, yang bertujuan memastikan kinerja karyawan mendukung tujuan strategis perusahaan.
3. Menurut Udekusuma (2007) Manajemen kinerja adalah suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan individu sedemikian rupa, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan perusahaan dapat bertemu. Dalam hal ini bagi pekerja bukan hanya tujuan individunya yang tercapai tetapi juga ikut berperan dalam pencapaian tujuan organisasi, yang membuat dirinya termotivasi serta mendapat kepuasan yang lebih besar.

Tujuan Manajemen Kinerja:
Adapun tujuan dari manajemen kinerja adalah (Williams, 1998; Armstrong & Baron, 2005; Wibisono, 2006):
1. Mengatur kinerja organisasi dengan lebih terstruktur dan terorganisir.
2. Mengetahui seberapa efektif dan efisien suatu kinerja organisasi.
3. Membantu penentukan keputusan organisasi yang berkaitan dengan kinerja organisasi, kinerja tiap bagian dalam organisasi, dan kinerja individual.
4. Meningkatkan kemampuan organisasi secara keseluruhan dengan perbaikan berkesinambungan.
5. Mendorong karyawan agar bekerja sesuai prosedur, dengan semangat, dan produktif sehingga hasil kerja optimal.
Makna dan isi dari istilah kinerja secara komprehensif didiskusikan oleh Folan et al (2007), yang menegaskan tiga prioritas dari kinerja:
  • Pertama, kinerja butuh dianalisa berdasarkan setiap entitas di dalam lingkup lingkungan di mana dia beroperasi. Sebagai contoh kinerja suatu perusahaan harusnya dianalisis di lingkup target pasar di mana dia beroperasi dan bukannya yang tidak relevan dengan wilayah operasinya.
  • Kedua, kinerja selalu terkait dengan satu atau lebih tujuan organisasi yang ditentukan oleh organisasi yang mana kinerjanya dianalisa. Oleh karenanya, suatu organisasi mengevaluasi kinerjanya berdasarkan pada tujuan dan target yang ditentukan dan diterima secara internal dan bukannya atas target yang digunakan oleh entitas di luar dirinya.
  • Ketiga, kinerja disaring menjadi karakteristik yang relevan dan bisa dikenali.
Tahap Perancangan Sistem Manajemen Kinerja
Perancangan Sistem Manajemen Kinerja dapat dibagi menjadi 4 (empat) tahap seperti:
Tahap 0 : Fondasi
Pemahaman atas pedoman prinsip yang harus dijadikan fondasi bagi rancangan.
Tahap 1 : Informasi dasar
Informasi dasar yang diperlukan sebagai masukan bagi perancangan Sistem Manajemen Kinerja pada dasarnya menyangkut lingkungan usaha yang saat ini sedang digeluti, yang terdiri dari informasi tentang industri, pemerintah dan masyarakat, pasar dan pesaing, serta produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
Tahap 2 : Perancangan
Merupakan tahap perancangan Sistem Manajemen Kinerja yang terdiri dari penentuan visi, misi, strategis, dan kerangka kerja yang digunakan.
Tahap 3 : Penerapan
Merupakan tahap penerapan rancangan yang meliputi display yang akan didukung, laporan yang akan dirancang, sosialisasi Sistem Manajemen Kinerja, modifikasi proses jika diperlukan.
Tahap 4 : Penyegaran
Merupakan langkah evaluasi terhadap kemutakhiran Sistem Manajemen Kinerja yang dirancang dengan mempertimbangkan informasi dan perkembangan pengetahuan terkini.


Sumber :
http://herususilofia.lecture.ub.ac.id/2013/02/pokok-bahasan-i-manajemen-kinerja-dan-kompensasi-konsep-dasar-manajemen-kinerja/
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_kinerja

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2011/12/manajemen-kinerja-definisi-manajemen.html

No comments:

Post a Comment